Selasa, 29 November 2016

Bisnis Modal Kecil Bawang Merah Bisa Dikerjakan Di Rumah



Bisnis Modal Kecil Bawang Merah baru-baru ini menjadi idola para bapak-bapak. Bisnis ini digadang-gadang dapat mengantarkan kesuksesan. Sebenarnya bukan bapak-bapak saja yang dapat menjalankan bisnis modal kecil. Mereka yang telah bekerja dan berstatus sebagai karyawan tetap, atau pengangguran, atau mahasiswa sekalipun bisa dengan mudah menggeluti bisnis modal kecil. Salah satu bisnis modal kecil yang fleksibel dan simpel untuk dijalankan oleh berbagai kalangan adalah bisnis Bawang Merah. Disela-sela kesibukan mengurus keluarga, seorang ayah tetap dapat menjalankan bisnis ini dengan mudah. Disamping memiliki penghasilan dari hasil pekerjaan sebagai karyawan, anda dapat menikmati hasil yang lebih dari hasil bisnis Bawang Merah. Meskipun anda disibukkan dengan tugas-tugas kuliah, anda dapat menjalankan bisnis ini. Percayalah bahwa bisnis Bawang Merah ini mempermudah hidup anda sekaligus menawarkan masa depan yang lebih baik untuk anda.
http://www.analisausaha.com/analisa-usaha-bawang-merah/
Bisnis Modal Kecil Bawang Merah tidak menjanjikan keuntungan semu saja. Memang setiap bisnis pada hakikatnya memiliki resiko, termasuk Bisnis Modal Kecil Bawang Merah ini. Namun

Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman bawang merah

bawang merah

Salah satu  Cara yang paling umum dilakukan para petani bawang merah dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit bawang merah adalah dengan menggunakan pestisida,dengan beranggapan bahwa pestisida dapat menjamin keberhasilan usaha tani.Akibatnya petani menggunakan pestisida dengan cara meningkatkan takaran,frekuensi,jenis dan komposisi pestisida secara berlebihan.

Untuk mengatasi masalah tersebut,penerapan teknologi pengendalian hama terpadu merupakan alternatif yang tepat yaitu dengan mengkombinasikan beberapa cara pengendalian yang secara ekonomi,ekologi dan sosial dapat dipertanggung jawabkan.Tujuan akhir dari konsep PHT (Pengendalian Hama Terpadu) adalah memperoleh hasil panen yang optimal dengan kualitas dan bermutu tinggi,biaya produksi yang rendah serta mempertimbangkan faktor ekologi dan kondisi sosial para petani.Untuk menerapkan PHT pada tanaman bawang merah dipekenalkan gejala serangan serta beberapa cara pengendalianya.

Berbagai macam hama penting pada Tanaman Bawang Merah:

Selasa, 15 November 2016

Cara Menanam Bawang Merah dengan Hasil Melimpah



Cara Menanam Bawang Merah dengan Hasil Melimpah


Saat ini cara menanam bawang merah sudah banyak mengalami inovasi dan kemajuan. Banyak petani yang memanfaatkan berbagai teknologi terbaru untuk budidaya bawang merah, sehingga hasil yang didapat juga lebih melimpah. Bawang merah merupakan jenis tanaman holtikutura musiman yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Pada saat musim panen yang dilakukan secara bersamaan terkadang membuat harga bawang merah anjlok. Oleh karena itu perlu menanam bawang merah di luar masa tanam pada umumnya.
Budidaya bawang merah diluar masa tanam perlu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan bawang merah di pasaran. Apalagi daya tahan komoditas ini relatif singkat sehingga bila terjadi penumpukan akan terjadi pembusukan. Hal tersebut tentu akan merugikan petani yang membudidayakan tanaman ini. Untuk melakukan hal tersebut tentu dibutuhkan peran pemerintah dalam mengedukasi para petani yang menanam bawang merah.

Panduan Praktis Cara Menanam Bawang Merah

Budidaya bawang merah cocok dilakukan ketika musim panas tiba, karena tanaman memerlukan penyinaran matahari lebih dari 12 jam setiap harinya. Untuk budidaya bawang merah sebaiknya memilih lingkungan yang berada di ketinggian 0 sampai 900 di bawah permukaan laut. Sedangkan suhu daerah yang mendukung pertumbuhan bawang merah sekitar 25 sampai 35 derajat celcius. Sedangkan batas keasaman tanah berkisar antara pH 5,6 sampai 7.
Di bawah ini akan dibahas mengenai panduan teknis budidaya bawang merah dengan cara yang mudah. Cara ini sudah banyak diaplikasikan oleh petani bawang merah dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Langsung saja mulai untuk langkah-langkah menanam bawang merah.

Memilih Bibit Bawang Merah

Bibit 

Ada banyak sekali varietes benih bawang merah yang bisa Anda budidayakan. Diantaranya ada benih lokal sampai benih hibrida impor. Bntuk benih yang dijual ada yang berupa biji, ada juga benih yang berupa umbi. Jenis bibit yang kedua yang banyak digunakan oleh petani dalam budidaya bawang merah. Benih bawang merah yang baik adalah benih yang berasal dari umbi yang dipanen tua atau sekitar usia 80 -100 hari tergantung pada lokasi tanam.
Jumlah benih yang dibutuhkan dalam budidaya bawang merah juga bergantung dengan varietes apa yang akan ditanam. Untuk jarak tanam 20 x 20 dengan bobot benih 5 gram dibutuhkan sekitar 1,4 ton benih untuk setiap hektarnya. Untuk bobot benih umbi yang sama dan menggunakan jarak tanam 15 x 15 dibutuhkan sekitar 2,4 ton benih per hektar. Bila ukuran dan berat benih lebih kecil tentu kebutuhan bibit per hektarnya lebih sedikit lagi.
Mengolah Tanah dan Menanam Bibit Bawang Merah

Cara:

Sebelum menanam bawang merah terlebih dahulu perlu dipersiapkan lahan tanam. Buatlah bedengan dengan lebar 1-1,2 meter, tinggi bedengan 50 cm, dan pajang bedengan disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Buatlah jarak antar bedengan sekitar 50 cm, sekaligus dijadikan sebagai parit dengan kedalaman 50 cm. Gemburkan tanah di bedengan dengan cara mencangkulnya sedalam 20 cm. Bentuk permukaan bedengan menjadi rata.
Apabila kondisi keasaman tanah kurang dari pH 5,6, gunakan kapur atau dolomit sebanyak 1-1,5 ton untuk satu hektar lahan. Penamabahan kapur ini hendaknya dilakukan sekitar 2 minggu sebelum tanah ditanami bawang merah.
Untuk pupuk dasar, gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Tebarkan pupuk tersebut ke atas bedengan kemudian aduk dengan tanah hingga merata. Bisa juga dengan menambahkan pupuk kimia seperti ZA, SP-36 dan KCL sebanyak 47 Kg, 311 Kg dan 56 Kg untuk lahan satu hektar. Campurkan semua pupuk buatan tersebut kemudian diamkan selama satu minggu sebelum bedengan ditanami